Mars adalah planet yang kering dan gersang. Tidak ada apa-apa di sana. Hanya ada batu-batuan dan gunung. Mari kita lebih jauh memahami Mars.
Mars, Menyimpan Misteri Kehidupan
Banyak peramal besar di dunia yang menduga akan ditemukannya kehidupan di planet lain. Tahun 1984, Roberta Score menemukan sebongkah batu di Antartika. Batu tersebut dikirim ke pusat badan astronomi Amerika Serikat (NASA) di texas. Dan batu-batu disimpan sepuluh tahun kemudian para ilmuwan mulai meneliti. Ternyata batu tersebut dari Mars. Para ilmuwan menemukan gelembu-gelembung udara dari Mars. Mereka menemukan mineral yang kemungkinan besar dihasilkan oleh kehidupan lain. Ada benda seperti pipa yang diduga sebagai fosil makhluk purba. Batu tersebut diduga terbentuk di mars 4,5 milliar tahun yang lalu, terlempar angkasa, mengelili bumi selama 15 juta tahun dan mendarat ke Antartika, Bumi. Misteri kehidupan di planet Mars, meski telah dijelajahi oleh tiga pesawat pendarat, masih belum terjawab tunta. Sampai sekarang.
Jadi, mungkinkah ada kehidupan di Mars?
Diduga pernah ada, tapi jauh di zaman lampau. Mars pernah memiliki sungai dan fosil-fosil yang terkubur di dalam tanah. Pesawat penjelajah Mars, pathfinder pada tahun 1997, mendarat di bekas sungai di Mars.
Setahun di Mars, sekitar dua tahun di Bumi
Lama Mars mengelilingi Matahari hampir dua kali lipat lama Bumi mengelilingi Matahari. Ini menyebabkan setahun di Mars sama dengan 687 hari di Bumi
Sehari di Mars = Bumi
Lama Mars berputar pada porosnya (rotasi) hampir sama dengan Bumi yaitu 24 jam 37 menit, maka sehari di Mars hampir sama dengan sehari di Bumi.
Siapa penemu Mars?
Mars ditemukan pertama kali oleh astronom Amerika Serikat Asaph Hall pada tahun 1877. Pada tahun 1890, seorang ilmuwan bernama Percival Lowell meyakini bahwa ada kanal buatan makhluk hidup di Mars.
Bagaimana rasanya mendarat di Mars?
Hampir mustahil manusia bisa hidup di Mars. Atmosfer di planet ini sangat tipis. Ini membuat manusia gampang terbakar sinar Matahari. Selain itu, tekanan udara rendah akan membuat darah manusia menjadi gelembung – gelembung.
Atmosfer Mars karbondioksida?
Mars memang mempunyai atmosfer yang tipis, namun komposisinya sebagian besar justru karbondioksida. Suhu udara dan tekanan udara rendah. Hal ini menyebabkan manusia yang ingin ke Mars harus menggunakan alat bantu pernapasan.
Pathfinder berhasil mendarat, yang lain lenyap
Selama kurun waktu 43 tahun terakhir, telah ada 16 pesawat penjelajah yang dikirim ke Mars. Dari semuanya itu hanya 4 yang berhasil mendarat, yakni Viking 1 dan 2, Mars Pathfinder serta spirit, sedangkan yang lain gagal. Pesawat lenyap sebelum sampai tujuan atau rusak saat pendaratan.
Mendarat dengan parasut
Pathfinder mendarat di Mars pada 4 Juli 1997. Ia menggunakan parasut untuk turun perlahan. Agar pathfinder bisa mendarat dengan selamat, seluruh bagian diselimuti dengan balon pengaman.
Mars daratan yang susah didarati
Sangat sulit untuk dapat melakukan misi pendaratan di planet merah (Mars) yang jaraknya sekitar 500 juta kilometer dari Bumi. Ini disebabkan oleh kondisi pemukaan planet yang sarat dengan angin kencang, badai debu yang dahsyat dan permukaan bergerigi.
Bulan Mars
Ada dua bulan di Mars yang dulu pernah diduga sebagai asteroid karena tidak berbentuk bulat. Yaitu Phobos dan Deimos
Mount Everest kalah tinggi
Olympus Mons di Mars adalah gunung tertinggi di Tata surya. Tinggi gunung itu sama dengan tiga kali tinggi Mount Everest, gunung tertinggi di Bumi
Puncak tertinggi di tata surya
Puncak gunung di Mars mancatat rekor di tata surya. Gunung Olympus Mons luasnya sekitar 600 kilometer persegi dan tingginya lebih dari 25 kilometer. Di masa lampau, gunung ini pernah memuntahkan lava berwarna hitam
Betulkah kedua Bulan Mars punya nama seram?
Kedua Bulan Mars yang bentuknya seperti kentang itu namanya phobos dan Deimos. Phobos dalam bahasa Yunani berarti “ketakutan” sedangkan Deimos berarti “teror”. Permukaan kedua Bulan ini mengandung debu padat.
(Diambil dari buku pustaka lebah)
Baca juga
Apakah Orang Zaman Dahulu Mengetahui Rotasi dan Revolusi Bumi?
MIR, sebagai Stasiun Luar Angkasa Tersukses
Blog Gavin Haryori 