Kita semua tahu bahwa ilmuwan dalam melakukan penelitian menggunakan binatang percobaan seperti tikus. Apa jadinya kalau bukan tikus tapi….. (manusia?)
Jaman dulu ada yang namanya eksperimen Tuskegee di Alabama Amerika Serikat di tahun 1932. Ada 600 peserta kulit hitam yang dijadikan percobaan. Orang yang mengidap Sifilis hanya diamati untuk lebih memahami penyakitnya tanpa diobati. Padahal seharusnya penelitian ini hanya beberapa bulan saja tapi malah sampai 40 tahun.
Tidak hanya di alabama Amerika Serikat. Tapi banyak lagi negara-negara yang melakukan percobaan langsung dengan manusia. seperti penyuntikan virus cacar sapi, penelitian penjara Stanford, penelitian pemisahan saudara kembar.
Yang lebih parah lagi Hitler saat masa kejayaaannya. Musuhnya dijadikan sebagai objek penelitian. Seperti suntik paksa penyakit, membuat semua orang menjadi mandul, dan memerintah para musuh untuk merasakan kondisi di atas awan dan tidak diberi oksigen.
Blog Gavin Haryori 